Materi Menyiapkan Perangkat Jaringan Komputer
Untuk menyiapkan perangkat jaringan komputer, maka terlebih dahulu kita harus menyiapkan atau mengidentifikasi perangkat-perangkat yang akan kita butuhkan. Identifikasi satu persatu sampai sedetail-detailnya, baik itu dari penjelasannya, sampai ke fungsi-fungsinya. Agar kita lebih mengenal perangkat-perangkat yang akan kita gunakan.
by
Mualtry
Hai sobat yang tidak pernah malas untuk belajar, kali ini Allen akan bagikan materi yang dulu pernah saya gunakan untuk belajar sebelum menghadapi ujian kejuruhan Teknik Komputer dan Jaringan, kali ini sudah Allen rangkum sedemikian rupa supaya mudah untuk difahami dan dibaca. Tetap rajin belajar dan jangan lupa selalu jaga kesehatan dan berdo'a agar diberi kelancaran dalam ujian ya.
4.5.1 Identifikasi perangkat
jaringan komputer
1) Pengetahuan Kerja
Untuk
menyiapkan perangkat jaringan komputer, maka terlebih dahulu kita harus
menyiapkan atau mengidentifikasi perangkat-perangkat yang akan kita butuhkan.
Identifikasi satu persatu sampai sedetail-detailnya, baik itu dari
penjelasannya, sampai ke fungsi-fungsinya. Agar kita lebih mengenal perangkat-perangkat yang akan kita gunakan.
2) Ketrampilan Kerja
Perangkat
jaringan komputer yang diperlukan disiapkan
Sebelum kita menyiapkan perangkat jaringan komputer, maka
sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu manfaat jaringan komputer. Secara
umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang berdiri sendiri (Stand-alone), yaitu dalam hal :
· Jaringan
memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya banyak pengguna
dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan
memakai printer kualitas rendah di masing – masing meja kerja. Selain itu,
lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah
pengguna sama.
·
Jaringan membantu
mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola
dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengakses data dari berbagai lokasi
berbeda dan membatasi akses ke data sewaktu sedang di proses.
·
Jaringan membantu
mempercepat proses berbagi data (data
sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan
sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan (flasdisk, disket, CD, dan sebagainya).
·
Jaringan
memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian
pesan elektronik (email ) merupakan
substansi sebagian besar sistem jaringan. Disamping sistem penjadwalan,
pemantauan proyek, konferensi online
dan groupware, dimana semuanya
membantu tim bekerja lebih produktif.
·
Jaringan membantu
usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak jauh ke
data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien
dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Saat ini nomor telepon Fax sudah merupakan hal yang lazim
digunakan di perkantoran. Hal ini menunjukkan bahwa informasi memegang peranan
dalam beberapa bidang penting seperti bidang usaha, industri dan pendidikan.
Kelancaran proses alih informasi dan pengolahan data akan sangat membantu
berkembangnya dunia usaha, industri dan pendidikan untuk banyak hal. Proses alih
informasi dan pengolahan data akan lebih cepat jika berlangsung antara komputer
dibandingkan dengan fax. Bukan tidak mungkin, saluran khusus untuk komunikasi
antar komputer (Lebih dikenal sebagai jaringan komputer) merupakan hal yang
lazim dimasa mendatang.
Untuk memungkinkan komunikasi antar komputer, prasarana
jaringan komputer yang meliputi wilayah luas perlu dikembangkan. Beberapa
alternatif telah dicoba dikembangkan, seperti SKDP (PT Telkom) dan tak lama
lagi di beberapa daerah kecil akan beroperasi sistem ISDN (juga dikelola oleh
PT telkom). Alternatif lain yang cukup menarik untuk dikaji adalah jaringan
komputer paket radio saat ini digunakan oleh tidak kurang dari 2400 orang di
seluruh Indonesia ,
dengan komposisi pengguna 69% pengguan diperguruan tinggi, 18% pengguna di
lembaga pemerintahan, 4% pengguna di lembaga bukan pemerintahan, 4% pengguna di
lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan 5% pengguna berada di industri atau
badan komersial.
Satu hal yang membedakan aplikasi jaringan komputer dengan
teknologi lainnya adalah tidak adanya batasan dimensi ruang dan waktu. Sebagai
contoh, diskusi atau seminar atau konferensi secara elektronik dapat
berlangsung kapan saja, dimana saja bahkan tidak terikat pada batas-batas
negara. Globalisasi sangat terasa dengan adanya jaringan komputer.
Untuk mencapai itu semua, maka dalam hal membangun atau
merancang jaringan komputer, maka kita harus menyiapkan perangkat-perangkat
jaringan yang akan kita gunakan.
Berikut ini merupakan beberapa perangkat jaringan
komputer seperti, server, workstation,
Network Interface Card (NIC), Hub, Switch, Repeater, Bridge, Router, dan lain-lain.
Hal-hal yang sudah disebutkan di atas harus disiapkan
kelengkapannya, agar tidak menghambat jalannya proses perencanaan.
Spesifikasi
perangkat jaringan komputer disiapkan
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
jaringan komputer yaitu : Komputer atau server, Network Interface Card (NIC)
dan ethernet card, hub dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan
seperti Bridges, Router dan lainnya yang dibutuhkan untuk proses transformasi
data di dalam jaringan. Semua komputer, peripheral, interface card dan
perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer untuk
melakukan komunikasi data.
Server adalah suatu komputer yang menjadi pengelola dan
pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah
server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan
komputer yang terhubung ke dalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang
terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai workstation. Hampir semua jenis komputer dapat digunakan sebagai
komputer workstation. Selain itu server juga merupakan pusat kontrol dari
jaringan komputer. Biasanya server berupa komputer berkecepatan tinggi dengan
kapasitas RAM yang besar dan memiliki space hardisk cukup besar pula. Sistem
operasi yang digunakan merupakan sistem operasi khusus yang dapat memberikan
berbagai layanan bagi workstation.
Workstation merupakan semua komputer yang terhubung dengan jaringan
dapat dikatakan sebagai workstation.
Melakukan akses ke server guna mendapat layanan yang telah disediakan oleh
server.
Network Interface Cards (NIC) dan Ethernet card atau
kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan
antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan adalah kartu internal, yaitu kartu
jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer. Kartu jaringan
umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel koaksial ataupun kabel
twisted pair. Memberikan suatu koneksi fisik antara kabel jaringan dengan bus
internal komputer.
Hub menghubungkan komputer – komputer dalam jaringan
skala kecil (LAN). Sebuah konsentrator atau hub adalah sebuah perangkat yang
menyatukan kabel – kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau
perangkat lain. Prinsip kerja hub
yaitu:
Semua anggota jaringan yang terhubung dengan perangkat
ini melakukan transmisi data pada jaringan (collision domain). Ini berarti,
jika lebih dari satu komputer mengirim data ke jaringan secara bersamaan, maka
tidak satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwith jaringan yang
tersedia.
Switch digunakan untuk menghubungkan multiple komputer,
lebih cerdas dan memiliki performa tinggi dibanding hub. Selain itu switch
merupakan konsentrator sama dengan hub. Kelebihan dari switch yaitu:
·
Mampu menginspeksi
paket – paket data yang mereka terima
·
Mampu menentukan
sumber dan tujuan paket yang melaluinya
·
Mampu mem –
forward paket – paket dengan tepat.
Tabel 1 Perbedaan Hub dan Switch (Elemen Kompetensi 1)
HUB
|
Switch
|
|
Metode
|
Bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port
yang ada akan dikirim sinyalnya
|
Bekerja dengan metode mengakses tabel MAC Address, jadi
kalau sinyal berasal dari port satu port lainnya, tidak akan di broadcast ke
port yang tidak dituju
|
Kecepatan
|
Kurang
|
Baik
|
Domain Collision
|
Sering terjadi
|
Kurang sampai dengan tidak pernah terjadi
|
Gambar 1 Metode
Penghantaran pada Hub dan Switch ( Elemen Kompetensi 1)
Repeater merupakan alat yang berfungsi untuk menguatkan
sinyal. Contoh yang paling mudah adalah pada sebuah LAN menggunakan topologi
star dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair. Oleh karena itu panjang
maksimal untuk sebuah kabel unshielded twisted pair adalah 100 meter, maka
untuk menguatkan sinyal dari kabel tersebut dipasanglah sebuah repeater pada
jaringan tersebut. Dalam jaringan LAN, HUB dan Switch dapat berfungsi juga
sebagai repeater. Selain itu repeater meregenerasi atau memperkuat sinyal –
sinyal yang masuk. Data ( bits ) yang masuk ke salah satu port dikirim ke luar
melalui semua port.
Perangkat Jaringan Komputer Yang Sesuai Dengan Spesifikasi
Dan Kebutuhan Dipilih
Secara umum perangkat – perangkat jaringan dibagi menjadi
dua bagian, yang pertama adalah bagian perangkat yang langsung bersentuhan
pengguna ( end – user Devices ). Yang kedua adalah perangkat yang mendukung
jaringan itu sendiri ( Network devices ). Kita harus dapat memisahkan perangkat
jaringan komputer dan menyesuaikannya sesuai dengan spesifikasi dan tujuannya.
Setelah mengetahui spesifikasi perangkat jaringan, maka
selanjutnya perangkat jaringan komputer tersebut dipisahkan atau dibedakan
sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang sedang dipilih.
Melakukan hal tersebut agar tidak membuat pusing atau
agar kita memperkecil adanya kesalahan. Pilih lah perangkat jaringan sesuai
dengan yang dibutuhkan, misalnya, kita akan memlih perangkat jaringan komputer.
Komputer merupakan mesin yang mampu mengolah data sesuai dengan perintah –
perintah yang diberikannya ( biasanya di sebut program ). Dahulu komputer
dipakai untuk melakukan perhitungan matematika saja. Saat ini komputer telah
menjadi perangkat universal yang dapat dipakai semua bidang.
Selanjutnya disini akan dijelaskan mengenai masing-masing
perangkat jaringan yang akan digunakan, berikut ini adalah pengertiannya :
1.
Hub merupakan
perangkat keras yang menjadi pusat dan penghubung utama dari topologi star,
jenis: Passive hub,Active hub, Intelligent. kecepatan yang dimiliki umumnya 10
Mbps. Jika kita mengirim paket data ke jaringan
dari satu komputer ke komputer lain (pada hub untuk mengirimkan paket data akan
di broadcast ke seluruh jaringan), jika dalam jaringan tersebut ada juga yang mengirim paket data ke tujuan yang sama atau beda, maka akan
terjadinya colllision/tabrakan paket data, ini akan menyebabkan kelambatan
dalam pengiriman data.
Gambar
2 Hub (Elemen Kompetensi 1)
2.
Switch
merupakan suatu perangkat seperti switch, namun memiliki performa lebih tinggi
dibanding hub.
Untuk swith, dia dapat membaca physical address semua
komputer, jika sebuah pc mengirimkan paket data ke pc yang lain, sedangkan pada
saat yang sama ada yang mengirimkan paket data juga ke pc yang berbeda, si
paket akan langsung dikirim ke tujuan, tanpa adanya broadcast ke jaringan, sehingga
dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pengiriman paket data, dan
kondisi
Gambar
3 Switch (Elemen Kompetensi 1)
3.
Router adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna
untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain.
Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Contoh,
Sis A. Menggunakan IP 192.168.1.1 dan Sis B. Menggunakan IP 192.168.2.1 Maka
Komputer yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B
tanpa router.
Prinsip Kerja router sangat mudah
yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi router
dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Komputer anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila
anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap
LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua
koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Gambar
4 Router (Elemen Kompetensi 1)
4. Repeater, bekerja pada
layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke
repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan
repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu
menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat
ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Gambar 5 Repeater (Elemen
Kompetensi 1)
5.
Bridge
adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya,
tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan
Gambar
6 Bridge (Elemen Kompetensi 1)
Perangkat Jaringan Komputer Yang Dipilih Di Identifikasi
Sudah Sesuai Dengan Kebutuhan
Setelah kita sudah memilih perangkat jaringan yang akan
digunakan, maka hal selanjutnya yang harus dilaksanakan yaitu, kita
mengidentifikasi perangkat jaringan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
1. Jaringan komputer yang
menggunakan media kabel, pastilah menggunakan kabel untuk menghubungkan
beberapa komputer, ada beberapa macam kabel yang biasa digunakan yaitu, UTP
(Unshielded Twisted-Pair), Coaxial, Fiber Optic
2. Netword Interface Card
(NIC), Suatu perangkat antar muka untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer
lain
3. Switch atau Hub, perangkat
yang difungsikan mengatur komunikasi data untuk mengkoneksikan kabel UTP yang
biasanya menggunakan topology star, perangkat ini berfungsi sebagai terminal
dari beberapa komputer.
4. Server, Komputer khusus atau
computer yang dijadikan sebagai sentral untuk pengolahan data dan komunikasi
lainnya, ex. Webmail, webserver, dll.
5. Repeater, perangkat untuk
memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen LAN dan
memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan signal asli pada segmen
kabel LAN yang lain.
6. Bridge, Perangkat untuk
memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil, bridge
juga digunakan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda.
7. Router, perangkat yang akan
melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan
metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.
8. Modem (Modulator Demulator),
perangkat optional ini digunakan jika ingin menghubungkan jaringan ke Internet,
modem dikoneksikan dengan jaringan lain tergantung dari layanannya.
Ø
Membangun
Jaringan LAN
Terdapat
sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN.
Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN.
Perangkat-perangkat tersebut adalah :
·
Repeater
·
Bridge
·
Hub
·
Switche
·
Router
Ø
Membangun
jaringan WAN
WAN adalah singkatan dari
istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan
komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik.
WAN digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal
yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Seperti LAN
(Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran
informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan
menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
·
Router
·
ATM Switch
·
Modem and CSU/DSU
·
Communication Server
·
Multiplexer
·
X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan
kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan
memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan
jalur informasi dari area yang
bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer
data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem
(modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital
dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk
yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas
komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi
penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU
(Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya
saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone
digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang
terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah
server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari
lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 /
Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay
menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal
digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya
lebih rendah dibanding dengan ATM.
3) Sikap Kerja
1. Menyiapkan perangkat jaringan
komputer yang dibutuhkan
2. Menyiapkan spesifikasi perangkat jaringan
komputer.
3. Memilih perangkat jaringan komputer sesuai
kebutuhan.
4. Mengidentifikasi perangkat jaringan sesuai
kebutuhan.
4.5.2 Memeriksa
Perangkat Jaringan Komputer
1) Pengetahuan Kerja
Sebelum kita gunakan beberapa
perangkat jaringan komputer yang sudah dipilih dan di identifikasi, maka
sebaiknya kita periksa terlebih dahulu keadaan dari perangkat-perangkat
jaringan tersebut. Apakah masih layak digunakan, apakah tidak mengalami
kerusakan, apakah dapat mendukung perangkat-perangkat yang lain.
2) Ketrampilan Kerja
Peralatan Bantu Kerja Untuk Memeriksa Perangkat Jaringan Komputer Disiapkan
Dalam hal mengecek atau
mengantisipasi adanya kerusakan atau meminimalkan adanya kerusakan yang
memungkinkan terjadi pada jaringan, maka disiapkan beberapa perangkat bantu
untuk memeriksa perangkat jaringan.
Untuk memeriksa komputer atau
server, kita harus memeriksa bagian dalamnya, seperti motherboardnya,
memorinya, dan lain – lain. Selain itu kita juga bisa mengecek pada saat
troubleshooting. Karena banyak faktor yang mempengaruhi performa dan kehandalan
jaringan, termasuk koneksi remote, konfigurasi hardware (kartu jaringan atau
koneksi fisik jaringan), dan driver perangkat.
GetMac (GetMac.exe) merupakan
commendline tool yang bisa digunakan untuk mengetahui alamat media access
control (MAC) semua kartu jaringan, dan protocol jaringan yang terinstalasi
pada komputer anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara penggunaannya,
klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada
help and support center.
IPConfig (IPConfig.exe)
merupakan tool commdline yang menampilkan konfigurasi IP Jaringan komputer yang
menggunakan protokol jaringan TCP/IP. Anda bisa menggunakan Ipconfig.exe untuk
melakukan hal – hal berikut :
· Melihat informasi semua kartu
jaringan secara terperinci
· Melepas atau memperbaharui
alamat IP kartu jaringan
· Menghilangkan semua entri atau
menampilkan isi
· Domain name system ( DNS )
resolver cache
· Memperbaharui semua lease DHCP
· Registrasi ulang nama DNS
Gambar 7 Output
perintah ( Elemen Kompetensi 2)
NetBT Statistic (Nbtstat.exe)
merupakan tool kristal untuk mengatasi masalah, dan bergantung pada penggunaan
NetBIOS di windows. Dasar dari sharing file dan printer pada jaringan microsoft
windows adalah protocol server message block (SMB) (yang namanya kemudian
ganti menjadi CIFS). Setiap komputer windows diberi nama NwtBIOS yang user
friendly untuk berkomunikasi dengan yang
lain. Oleh karena itu , Nbtstat berguna untuk mencari dan mengatasi masalah
pada jaringan basis wndows. Nbtstat merupakan tool untuk melihat dan memanipulasi
tabel, dan penyimpanan nama NetBios.
Netsh (Netsh.exe) merupakan
commandline yang memungkinkan anda untuk mengakses tool lain, yang bisa
digunakan untuk melihat dan mengubah konfigurasi TCP/IP kartu jaringan lokal.
Dengan menggunakan tool Netsh anda bisa melakukan berbagai macam pekerjaan,
seperti menampilkan dan mengkonfigurasi parameter kartu jaringan komputer lokal
dan remote, mengkonfigurasi router, termasuk protokol routing dan rute,
mengkonfigurasi windows XP professional , dan lain – lain.
Netstat (Netstat.exe)
merupakan commandline tool yang menampilkan statistik protocol TCP/IP, dan
koneksi aktif ke dan dari komputer anda. Netstat juga menyediakan opsi untuk
menampilkan jumlah byte yang akan dikirim dan diterima, termasuk paket jaringan
yang gagal (jika ada). Anda bisa menggunakan tool ini supaya bisa dengan
cepat mengverifikasi bahwa komputer anda bisa mengirim dan menerima informasi
melalui jaringan.
Hal-hal diatas digunakan
untuk memeriksa bagian dalam server atau komputer. Sedangkan untuk memeriksa
bagian yang lain, maka kita harus mengeceknya melalui kabel, mengeceknya
langsung ke jaringan tersebut, karena dengan mengeceknya secara langsung maka
dapat diketahui apakah alat – alat tersebut sudah benar atau masih ada yang
salah. Kita akan sangat membutuhkan tester untuk mengecek kabel-kabel yang
ada.
Atau juga degan meggunakan alat
yang berrnama LAN tester. Dimana alat ini berfungsi untuk mengecek kabel LAN.
Alat ini digunakan untuk mengetes kabel LAN, apakah sudah tersusun dengan benar
atau belum.
Perangkat Jaringan Komputer Yang Perlu Dilakukan Pemeriksaan Disiapkan.
Setelah kita
mengetahui apa saja perangkat jaringan yang akan kita perlukan, maka hal
selanjutnya yaitu memisahkan perangkat – perangkat yang akan disiapkan dalam
pemeriksaan.
Misalnya kita akan
mengelompok kan hub, switch, router di periksa langsung menggunakan kabel
menuju jaringan. Sedangkan untuk kabelnya sendiri kita dapat mengeceknya
menggunakan alat tester. Kalau kita ingin mengecek NIC maka kita dapat
mengeceknya secara langsung, misalnya NIC tersebut kita pasangkan pada
tempatnya, selanjutnya dapat diketahui jika di komputer terdapat gambar local
area pada taskbar, berarti NIC tersebut bagus atau dalam kondisi baik, tetapi
jika tidak ada gambar Local area maka berarti NIC tersebut bermasalah.
Gambar 8
Swicth ke komputer (Elemen Kompetensi 2)
Gambar 9 LAN Tester
(Elemen Kompetensi 2)
Gambar 10
Kabel untuk mengecek koneksi antar perangkat (Elemen Kompetensi 2)
Perangkat Jaringan Komputer Diperiksa Menggunakan
Peralatan Bantu Kerja Yang Sesuai
Pada sub bab sebelumnya kita sudah membahas mengenai
peralatan apa saja yang akan kita gunakan. Sebenarnya untuk hub, switch, router
kita hanya memerlukan kabel untuk mengetahui jaringan tersebut apakah sudah
benar atau tidak. Maka kita harus megeceknya secara satu per satu. Pertama mungkin kita akan mengecek hub, kita
akan mencoba menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya, begitu juga
dengan switch dan router, jika dapat dihubungkan dan koneksi berjalan dengan
lancar, berarti perangkat jaringan tersebut berkondisi baik.
Penggunaan LAN TESTER adalah alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan
kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip. Caranya
masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang
pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor
tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin 1-8 udah
atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda
belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
Perangkat Jaringan Komputer Yang Sudah Diperiksa Dan Di Identikasi Tidak
Ada Kerusakan Dipisahkan Dari Perangkat
Jaringan Komputer Yang Belum Diperiksa
Setelah mengecek
perangkat jaringan, maka sebaiknya kita pisahkan perangkat yang sudah diperiksa
dan sudah di pastikan kondisinya baik dengan perangkat jaringan yang belum
diperiksa. Agar tidak terjadi kekeliruan dalam menggunakan perangkat jaringan
tersebut. Letak kan saja yang sudah di cek kondisinya di dalam sebuah box, dan
bisa di beri label pada box tersebut dengan tulisan ” Kondisi baik ” sehingga
mudah untuk dicari jika akan digunakan.
Gambar 11 Box (Elemen Kompetensi 2)
3) Sikap Kerja
1. Menyiapkan peralatan bantu
kerja untuk memeriksa perangkat jaringan
2. Menyiapkan perangkat
jaringan yang perlu dilakukan pemeriksaan.
3. Memeriksa perangkat jaringan
menggunakan alat bantu yang sesuai
4.5.3 Menyiapkan perangkat
jaringan komputer
1) Pengetahuan Kerja
Selanjutnya
untuk membuat sebuah jaringan, maka sebaiknya kita menyiapkan perangkat
jaringan komputer sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan. Dengan begitu
maka kita dapat menentukan topologi-topologi jaringan yang akan digunakan,
dan bisa lebih siap untuk menyiapkan segala sesuatunya.
2) Ketrampilan Kerja
Perangkat jaringan
komputer diberi kode/label sesuai dengan nama perangkat jaaringan komputer
Setelah di pisahkan berbagai macam perangkat jaringan
komputer tersebut, maka perangkat-perangkat tersebut di beri kode / label
sesuai dengan nama perangkat jaringan. Agar orang yang belum pernah mengenal
jaringan tersebut dapat mengetahui nama perangkat jaringan tersebut, misalnya
pada hub di tulis atau ditempel tulisan hub dengan label, pada switch juga
seperti itu.
Gambar 12 Hub yang
di beri nama (Elemen Kompetensi 3)
Gambar
13 Label Router (Elemen Kompetensi 3)
Gambar
14 Label pada switch (Elemen Kompetensi 3)
Perangkat
jaringan computer yang sudah diberi label di letakkan pada tempat yang aman ,
bersih dan mudah di jangkau.
Setelah
kita memberi label atau nama pada masing-masing perangkat jaringan computer,
maka selanjutnya kita pisahkan atau letakkan pada tempat yang aman, bersih dan
mudah dijangkau. Hindari dari tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh jamur,
basah, agar kondisi perangkat tetap terjamin kualitasnya.
Gambar
16 Lemari pendek yang mudah di jangkau (Elemen Kompetensi 3)
Daftar
kode / label perangkat jaringan computer dibuat dan diletakkan di dekat
perangkat jaringan computer untuk memudahkan pencarian.
Jika
kita menggunakan lemari yang seperti pada gambar 14, maka itu lebih memudahkan
kita dalam mencari perangkat jaringan, karena kita dapat menggantikan huruf ‘A’
tersebut dengan nama perangkat jaringan, jadi sangat memudahkan kita dalam
mencari perangkat jaringan berdasarkan nama perangkatnya.
Contohnya pada gambar 16 sudah
diberi nama A, B, C , D, E, F, maka tahap selanjutnya kita membuat daftar kode
/ label perangkat jaringan sesuai dengan penempatannya.
Tabel 2
Perbedaan Hub dan Switch (Elemen Kompetensi 1)
NO
|
KODE
|
KETERANGAN
|
1
|
A
|
HUB
|
2
|
B
|
SWITCH
|
3
|
C
|
NIC
|
4
|
D
|
ROUTER
|
5
|
E
|
BRIDGE
|
1. Memberikan kode / label pada
perangkat jaringan.
2.
Meletakkan perangkat jaringan pada tempat yang bersih, aman dan terjangkau.
3. Membuat daftar kode / label.
Sekian artikel dari Allen jangan lupa kunjungi terus mualtry.com ya sobat, semoga ilmunya bermanfaat dan juga dapat membantu sobat yang sedang dalam kesulitan.
Tags
Mualtry
Blog pribadi tempat belajar jaringan dan automation system, diharapkan agar bisa saling berdiskusi terhadap suatu masalah agar dapat saling membantu
Malu bertanya sesat di jalan, kepo itu perlu baik untuk diri sendiri maupun orang lain
Comments